Senin, 07 Mei 2012

Dayak Kapuas Lestarikan Budaya Do Dange Kanayan
 Do Dange Kanayan
PONTIANAK--Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu melestarikan budaya Do Dange Dayak Kanayan yang menjadi salah satu upacara adat masyarakat dayak Kanayan kabupaten tersebut dalam mensyukuri berkat dan rizki yang telah diberikan sang pencipta setiap tahunnya.
"Kami dari pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada masyarakat yang masih mempertahankan serta menjunjung tinggi adat dan budaya. Pasalnya, bangsa yang besar selalu menjunjung tinggi adat dan budaya," kata Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana, Minggu.
Menurut dia, sebagai masyarakat berbudaya tentu harus mempertahankan adat dan istiadat yang sudah dititipkan oleh para pendahulu.
Dia menjelaskan, Do Dange merupakan wujud syukur kepada pencipta, bahwa selama setahun bekerja diberikan berkat. Baik mereka yang berprofesi sebagai petani atau pun lainnya.
"Sebagai masyarakat adat, kita juga memberikan rasa syukur kepada tuhan. Acara seperti ini mesti dilestarikan," katanya.
Dalam kegiatan Do Dange itu, dikemukakannya, begitu banyak ritual adat yang dilakukan, di mana, dari setiap ritual yang dilakukan memiliki makna tersendiri.
"Kalau menyimak rangkaian ritualnya, kalau bisa kedepan disertai dengan penjelasan, karena tamu yang datang masih belum mengerti maknanya. Apalagi dlam waktu tidak lama lagi PLB Badau akan dibuka, sehingga mungkin saja banyak warga Malaysia atau Serawak pengen menonton acara-acara seperti ini," katanya.
Ke masa depannya, lanjut Agus, perlu dipikirkan membuat kalender khusus perayaan Do Dange itu sehingga setiap tahunnya dapat digilir pusat penyelenggaraannya.
Namun, ia menilai, acara semacam itu harus diselingi dengan pameran kerajinan, agar tamu-tamu bisa mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang. Sehingga ini bisa menjadi masukan pendapatan bagi masyarakat.
"Kalau dilihat, pada upacara ini banyak dilakukan ibu-ibu yang sudah tua. Kedepannya perlu dipikirkan juga dilakukan remaja atau muda-muda, sehingga acara-acara seperti ini bisa diteruskan oleh generasi penerus," tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar